Saturday, February 1, 2014

Bagaimana Warna Dan Daya Tahan Henna ?

Henna yg dibuat dari bahan daun henna/pacar alami, tanpa tambahan pewarna, warna pada saat pemakaian coklat tua, setelah dikelupas akan tergantung sifat kimia kulit pemakai, ada yg jadi coklat tua, coklat kemerahan, sampe coklat orange.

Aman untuk kulit, tanpa khawatir bagi yang beragama muslim tetap bisa digunakan untuk shalat.


Setelah Mehndi/Henna dilepas, akan tinggal warna orange-kuning di kulit, warna ini akan berubah semakin gelap (ber oksidasi ) menjadi reddish-brown (coklat kemerahan) dalam waktu 48 jam.

Hindari kontak dengan air sedapat mungkin selama 24 jam pertama setelah Mehndi/Henna dilepas, karena bisa mengganggu proses oksidasi dan penggelapan dari Mehndi/Henna.

Warna akhir akan tergantung pada sifat kimia di kulit/tubuh pemakai, warna lebih gelap didapat jika dipasang di tangan dan kaki.
Henna alami tidak akan pernah membuat warna ungu, biru atau hitam. Henna yg membuat kulit berwarna selain reddish-brown (coklat kemerahan) pasti mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan kulit . 

Gunakan hanya henna alami/ natural /herbal.

Semakin lama henna terpasang di kulit , semakin gelap warna yg diperoleh dan semakin tahan lama.Pada tangan dan kaki akan tahan sekitar 1- 3 minggu, pada area lain sekitar 3-10 hari. Seiring dengan kulit yg ber-regenerasi, henna akan hilang perlahan.

Utk mendapatkan hasil yg memuaskan, pakai henna minimal 6 jam, usahakan area yg memakai henna agak hangat.

Utk mendapatkan hasil warna yg lebih gelap, sebelum melepas Mehndi/Henna, didihkan air pada panci atau ketel sehingga keluar uap. Uapi area tangan/kaki yg dipasang Mehndi/Henna. Bisa juga menggunakan panas dari hair dryer.


------------------------------------------------------------------------------------------------

WARNA DAN DAYA TAHAN HENNA DI KULIT 


Banyak faktor mempengaruhi warna dan daya tahan henna di kulit, berikut beberapa faktor diantaranya :

-Kebersihan kulit yg akan dipasang henna.
Minyak, lotion, sun block, dan keringat menjadi hambatan yang akan mencegah henna menghasilkan warna gelap yg maximum.

-Bagian tubuh yg di pasang henna.
Warna di bagian tubuh yg berkulit tebal akan lebih baik dari bagian yg berkulit tipis. Biasanya telapak tangan dan tumit adalah bagian terbaik, semakin jauh dari area tersebut maka warna yg dihasilkan semakin terang.

-Berapa lama henna paste dibiarkan di kulit.
Semakin lama semakin baik. Disarankan minimum 4 jam sampai semalaman. Utk mencegah Henna kering dan rontok terlalu cepat dan utk mendapatkan hasil warna yg lebih gelap, campur 3 sendok air lemon dan 1 sendok gula, aduk rata, pada saat hampir kering, ambil kapas/tissue/cotton bud celupkan dalam campuran tadi, dan oleskan pada Mehndi/Henna di tangan/kaki. Lakukan 2-3 kali. Hati-hati jangan sampai merusak desain Mehndi/Henna yg dipasang. Bisa juga menggunakan semprotan yg diisi campuran tadi.

-Suhu badan merupakan faktor penting dalam pelepasan zat pewarna henna.
Orang dengan suhu tubuh lebih tiggi akan mendapatkan warna yg lebih bagus. 
Utk menambahkan panas bisa dilakukan dengan membungkus area yg dipasang henna dengan kertas tissue toilet.

-Bagaimana melepaskan henna yg sudah kering.
Jangan gunakan air utk melepaskan henna yg sudah kering. Bisa di kerik dan dibantu henna oil atau oilve oil. 

-Bagaimana perawatan setelah henna di lepas.
Hindari bersentuhan dengan air selama mungkin. Juga hindari semua bahan yg bisa mengelupaskan sel kulit spt chlorinated water, salt water, cleaners, face wash, smoothing lotions.
 


Henna paste saat dipasang.



Setelah henna paste kering, ia akan rontok dan meninggalkan warna dikulit, gambar diatas adalah henna sesaat setelah di lepas. Masih akan beroksidasi menghasilkan warna yg lebih gelap.





Warna henna setelah lebih dari sehari.